Kamis, 30 Agustus 2007

Hot Kitchen.

Salah satu tempat favoritku dalam urusan wisata kuliner di jogja adalah Hot Kitchen. Warung yang satu ini terbilang seru, mendengar namanya terbayangkan sebuah restoran dengan set-up modern, melihat namanya yang sangat hotel sekali. Ternyata semua itu jauh dari apa yang dibayangkan. Kesederhanaan, ternyata itulah yang ingin ditonjolkan oleh pemiliknya.Setahun yang lalu, empat orang sahabat (3 cook dan 1 waiter) terpaksa membuat warung ketika hotel tempat mereka bekerja (kalo ngga salah mereka bilang Sheraton) hancur oleh gempa yang melanda Jogja, dengan niat untuk mengisi kekosongan pekerjaan sambil menunggu renovasi hotel selesai dan kembali bekerja seperti biasa.
Terletak di sekitar utara selokan mataram, pringgolayan, utara pasar gowok, Hot Kitchen tampil beda dengan menyajikan makanan selamat datang berupa kacang rebus yang membuat kita tidak merasa lama ketika menunggu hidangan pesanan.
Menu pertama yang membuat saya kembali ke sana adalah ayam bakar saos madu yang bisa dibilang “mak nyus” & nasi goreng dengan bumbu sambal terasi yang membuat saya ingat nasi goreng bikinan mertua di Malang.
Warung ini buka dari jam 17:00 hingga 24:00, cocok banget buat yang ingin dinner dengan suasana yang santai. Booking tempat dulu mungkin keputusan yang tepat karena jumlah meja & lesehan yang tidak terlalu banyak biasanya sudah dipenuhi pelanggan. Tapi ngga ada salahnya kok iseng-iseng mampir kalo pas jalan di sekitar selokan mataram.
Mas Alex (salah satu pemilik) memberi saya nomor telepon 081931728333 yang dapat dihubungi untuk pesan tempat.
Silahkan………

3 komentar:

Anonim mengatakan...

makan terus bro... ajak dunk...

Republik Kumprun mengatakan...

hemmm.......koyoke enak rek, mengko yen nang jogja terno yo

Andi Sulistiyo mengatakan...

Beres bro...... Pokoknya siapa aja yang mau... ane siapin waktu deh..... Just contact me.. Ouwkay!!!!

 

© blogger beta templates | Webtalks